my short stories

NiE buku teLah aku baca isinya bagus kok makanya aku ringkah, coba ditengok ya....

KELUARGA

SAKINAH

Tujuan berkeluarga :

1. Menati anjurn agama
2. Mewujudkan keluarga sakinah
3. Mengembangkan dakwah
4. Menyempurnakan nilai ibadah
5. Nafsu sexual dapat tersalurkan
6. Kehormatan lebih terjaga
7. Dapat mengembangkan keturunan yang sah
8. Menentramkan jiwa
9. Dapat menghindarkan maksiat dan perzinaan
10. Memperbanyak saudara

Perempuan yang haram dinikahi :

1. 7 pihak keturunan : 1 ibu, nenek, dst 2. Anak, cucu,dst 3. Saudara perempuan seibu, sebapak 4. Saudara perempuan dari bapak 5. Saudara perempuan dari ibu 6. Anak perempuan dari saudara laki-laki 7. Anak perempuan saudara perempuan
2. 2 orang sbab persusuhan : 1. ibu dan bapak tempat menyusu 2. saudara perempuan sepersusuan
3. 5 orang sebab perkawinan : 1. ibu dari istri 2. anak tiri 3. istri dari anak (menantu) 4. istri bapak 5. menikah perempuan kakak beradik secara bersama.

Kriteria calon istri yang baik sesuai petunjuk Alqur’an dan Al hadist :

1. Perempuan Shalih

3 kriteria : 1. taat kepada Allah

2. taat pada suami

3. memelihara hak suami ketika pergi

4 hal apabila diberikan kepada seseorang berarti orang tersebut benar-benar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat : 1. hati yang senantiasa bersukur

2. lisan yang senantiasa berzikir

3. tubuh yang senantiasa bersabar menghadapi musibah

4. istri yang tak pernah menghianati suami, baik bagi dirinya maupun harta suami

b. Perempuan yang subur

c. Perempuan yang masih gadis

d.Perempuan yang bernasap baik (keturunan)

e. Perempuan yang bukan keluarga dekat

f. Perempuan yang sepadan (kufu’)

Kriteria suami yang baik :

a. Laki-laki yang shalih

b. Bertanggung jawab

c. Sehat dan bernasab yang baik

d. Mampu mencukupi nafkah keluarga

e. Bijaksana (penyayang, setia, penyabar, memaafkan)

f. Mampu mendidik calon istri

Perihal kecantikan : rambut, kedua urat besar diatas 2 tumit, bau mulut. Pacaran sangat berbahaya : mudah menjerumuskan orang kehal-hal zina, hukum zina didunia dera 100x didepan umum.

Pernikahan Jahiliah :

Nikah Alkhidn : memelihara gundik

Nikah Badal : tikar-menukar istri

Nikah Istibda : istri tidur dengan laki-laki lain yang memiliki keunggulan (tidak mandul) yang menyuruh suami.

Poliandri : istri memiliki beberapa suami

Nikah Shishar : seorang bapak menikahkan anak perempuannya kepada laki-laki yang beranak perempuan yang anaknya akan dinikahi mertuanya.

Pernikahan Terlarang :

Nikah Mut’ah : tujuan bersenang-senang

Nikah Mu’aqqat : nikah yang dibatasi waktunya

Nikah Munqathi : nikah terputus

Nikah Takhil : menghalalkan setelah ditalak 3x dan dinikahi orang lain dan ditalak lalu dikawinkan dengan suami yang pertama, nikah dengan bekas istri yang ditalak 3x, nikah dengan niat mentalak, tiada hari nahas, tapi keberuntungan kadang pada 3 hal : 1. pada istri 2. pada kendaraan 3. pada rumah.

5 Metode Membahagiaan Istri :

a. Berbuat baik ditempat tidur

b. Berbuat baik dalam memberi nafkah

c. Membimbing istri kejalan yang benar

d.Berbuat baik dalam pergaulan

e. berbuat baik dalam pergaulan diluar rumah

Keterangan : waktu yang tepat bersetubuh saat istirahat (sebelum saat shalat tubuh, saat tengah hari, saat seusai shalat isya’), malam-malam bahagia (setelah menghadiri acara pernikahan), saat meraih sukses, setelah bepergian jauh, waktu berdamai dari perselisihan, saat birahi sedang bergejolak, tidak terlalu sering, tidak terlalu jarang.

Kiat-kiat Khusus Etika Bersetubuh :

a. memulai dengan bersentuhan mesra

b. Bacalah asma Allah dan membaca doa bersetubuh

c. Menutup tubuh

d. Lakukan dengan mantap, serius dan konsentrasi

e. Lakukan dengan benar-benar puas dan tuntas

f. Memuji Allah ketika keluar air mani seraya berdoa “ Segala puji bagi Allah Tuhan yang menciptakan manusia dari setetes air mani”

g. Bisikan ucapan rinan setelah bersetubuh

h. Berwudlu apabila hendak mengulangi.

Adapun Hal-hal yang Dilarang Dalam Bersetubuh :

a. Melihat kemaluan

b. Menyetubuhi dubur atau anus

c. Menyetubuhi istri ketika haid

d. Bersetubuh dengan telanjang bulat

e. Menyakiti istri

Menyediakan kamar tidur yang baik, menjaga kenyamanan tempat tidur, menjaga rahasia tempat tidur. Nafkah keluarga menjadi kewajiban suami : sandang, pangan, papan, biaya pendidikan anak-anak.

Amal yang paling Afdal di Muka Bumi :

1. Menuntut Ilmu

2. Memperjuangkan agama Allah

3. Mencari nafkah yang halal

Kedua telapak kaki seseorang pada hari kiamat tak akan melaju sebelum ditanyakan kepada 4 hal:

1. Umurnya, untuk apa dihabiskan?

2. Masa muda untuk apa dipergunakan ?

3. Tentang harta dimana diperolehnya ?

4. Tentang ilmu bagaimana ia mengamalkannya?

Cara Membimbing Istri :

1. Bertindak arif bijaksana dan lemah lembut

2. Memberikan teladan yang baik

3. Bersungguh-sungguh memberikan bimbingan

4. Terus-menerus tak menyerah, berbuat baik dalam pergaulan :

a. menyenangkan setiap kali bertemu (mengucapkan salam, berjabat tangan, menunjukkan muka yang menyenangkan)

b. Menyenangkan setiap kali berbicara ( isi pembicaraan yang baik, gaya bicara yang menyenangkan, pembicaraan yang mudah dipahami)

c. Menyenangkan setiap kali memanggil

d. Bercengkrama. Perbuatan yang sia-sia kecuali 4 hal : bercanda dengan istri, melatih kuda, berlatih memanah, berlatih berenang, makan bersama

e. Makan bersama

f. Berpenampilan menarik : berdandan (fitrahnya ada 5 : berkhitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak), menggunakan wewangian

g. Mengutamakan musyawarah

h. Mengobati hati yang luka

i. Membantu menyelesaikan pekerjaan istri

j. Penyabar dan tak mudah marah

k. Kecemburuan terpuji

Cara Membahagiakan Suami :

1. Memahami kebutuhan sexual suami :

ü Memenuhi ajakan bersetubuh dengan segera

ü Bahaya menunda ajakan bersetubuh : dilaknat Allah, diseret dengan rantai dan dibelenggu ditempat yang paling hina

ü Tidak sepantasnya istri tidur dikamar lain : malaikat mengutuknya hingga hampir pagi

ü Istri perlu menawarkan diri

2. Memahami waktu yang tepat untuk bersetubuh
3. Mampu memberikan kepuasan bersetubuh
4. Memahami larangan bersetubuh
5. Pandai menata tempat tidur
6. Pandai menyimpan rahasia